Layangan Adu
Layangan bentuk adu ini umumnya sengaja di buat agar terbangnya lebih agresif di banding layangan sederhana, layangan adu umumnya tidak terlalu besar ukurannya, itu disebabkan karena, bila layangan terlalu besar, maka akan makin berat juga beban benang layangan untuk menopangnya.
Hingga dapat menyebabkan layangan gampang putus, sedangkan untuk jenis benang layangan adu sendiri ada beragam macam serta jenisnya, di bawah ini beberapa jenis benang layangan yang biasa dipakai atau terkenal di masyarakat luas.
Beberapa jenis Benang Layangan
Setidaknya ada dua jenis benang layangan adu yang terkenal di masyarakat luas, benang layangan ini juga yang kerap digunakan untuk bermain adu layangan, mulai dari kalangan anak kecil hingga dewasa, berikut ini penjelasannya:
Benang Layangan Nilon
Benang ini cukup kuat untuk di adu, ukurannya yang sedikit lebih besar dari benang pada umumnya memberi keuntungan sendiri lantaran akan susah untuk diputuskan, kekurangan benang ini adalah dari segi beratnya, sehingga jika digunakan untuk layangan kecil, benang akan cenderung melengkung saat layangan diterbangkan.
Benang layangan Gilas atau Gelasan
Benang layangan bentuk ini yaitu benang layangan yang dijadikan andalan, hampir semua orang mengandalkan benang ini untuk main adu layangan, bahkan sampai saat ini benang gilas masih menjadi juara di antara yang lain, umumnya terbuat dari senar yang dilapisi oleh serbuk yang konon katanya terbuat dari pecahan beling, benang ini memang diakui sangat tajam, tidak sedikit dari mereka yang tangannya berdarah saat bermain layangan menggunakan benang yang satu ini jika kurang hati-hati atau terlalu bersemangat, namun anda tak perlu khawatir, anda tetap bisa mengandalkan benang yang satu ini, dengan catatan anda menggunakan sarung tangan saat ingin bermain layangan dengan benang yang satu ini.
Sumber :http://www.seruni.id/cara-membuat-layang-layang/#
