Hujan Salju

Minggu, 29 November 2015

Festival Layang-Layang Surabaya digelar akhir pekan ini

 | 59.544 Views
Festival Layang-Layang Surabaya digelar akhir pekan ini
Ilustrasi - Festival layang-layang. (FOTO ANTARA/Zabur Karuru)

Surabaya (ANTARA News) - Festival Layang-Layang yang diselenggarakan Pemkot Surabaya digelar di Side Area Long Beach Selatan Pakuwon City Surabaya pada akhir pekan ini, Sabtu (12/9) dan Minggu (13/9), dengan diikuti 36 partisipan dari dalam dan luar negeri.

"Digelarnya acara ini adalah demi meningkatkan apresiasi masyarakat tentang kebudayaan, khususnya layang-layang. Sekarang susah menemui masyarakat yang bermain layang-layang di sore hari," kata Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Surabaya, Wiwiek Widayati, di Surabaya, Kamis.

Menurut dia, acara yang menggandeng Persatuan Layang-Layang Surabaya (Perlabaya) ini akan diikuti 36 partisipan yang datang dari 17 daerah di Indonesia dan 20 partisipan dari lima negara yakni Malaysia, Swedia, Singapura, Brunei Darussalam dan Makau.

"Nantinya para partisipan ini akan memperebutkan total hadiah senilai Rp44 juta rupiah," ujarnya.

Ia mengatakan, pada hari pertama, para penonton akan disuguhi lomba layang-layang dua dan tiga dimensi, layang-layang kereta naga, dan layang-layangrokkaku challange, serta pertunjukan layang-layang dari luar negeri.

Pada hari kedua festival, lanjut dia, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan hadir dan ikut menerbangkan layang-layang sebagai tanda dibukanya acara.

Wiwiek menjelaskan festival yang digelar ini bukan semata-mata tentang hadiah, namun tujuan dari acara ini adalah melestarikan budaya permainan layang-layang yang ada di masyarakat.

"Selain itu, nantinya di acara ini masyarakat akan diberikan pengetahuan tentang membuat layang-layang," ujarnya.

Kepala Bidang Rekreasi Hiburan Umum Dinas Pariwisata Kota Surabaya, Fauzie M Yos menjelaskan bahwa pada hari kedua festival, akan ada pelatihan membuat layang-layang bagi pelajar sekolah menengah atas dan bazaar layang-layang.
Masyarakat juga dapat menikmati kuliner sambil menyaksikan demo kegiatan Dirgantara Angkatan Laut berupa aeromodelling dan paramotor.

"Jika tahun kemarin pelatihan diikuti oleh siswa sekolah dasar, maka pelatihan kali ini akan diikuti oleh pelajar sekolah menengah atas. Nantinya mereka akan diberikan pelatihan membuat layang-layang dengan bentuk tiga dimensi," ujarnya.

Festival layang-layang ke-18 ini diharapkan setiap tahunnya akan diikuti lebih banyak partisipan dan pengunjung.

"Tahun ini menurut data, partisipan yang hadir berjumlah sekitar 120 partisipan, kami berharap tiap tahun akan naik jumlahnya baik untuk pengunjung dan partisipan," katanya. 
Sumber : http://www.antaranews.com/berita/517323/festival-layang-layang-surabaya-digelar-akhir-pekan-ini




Sejarah layang layang pesawat

Cara membuat layang-layang Pesawat
robroy.dyndns.info
Bedasarkan sumber Wikipedia, dituliskan bahwa di beberapa daerah indonesia ada kelompok-kelompok masyarakat  yang menjadikan layang-layang ini sebagai acara ritual adat tertentu. Biasanya adat ritual ini digunakan untuk ritual pertanian. Selain itu, dibeberapa tempat seperti Lampung dan jawa barat, mereka menggunakan layang-layang ini untuk memancing.
Konon, layang-layang ini sendiri sudah ada di negeri Cina sejak 2500 SM. Sedangkan di negeri kita sendiri layang-layang muncul pada abad 17 bedasarkan sumber Sejarah Melayu. Di dalam sejarah itu tertulis bahwa terdapat festival layang-layang yang diadakan oleh para pembesar-pembesar kerajaan.
Pada zaman dahulu, orang-orang membuat layang-layang dari daun. Namun, pada umumnya sekarang orang-orang membuat layang-layang ini dari kertas. Layang-layang juga berbagai macam bentuknya,  salah satunya adalah berbentuk pesawat. Lalu, bagaimana Cara Membuat Layang-layang Pesawat itu sendiri? Dalam artikel ini kami akan membahas tentang bagaimana Cara Membuat Layang-layang Pesawat dengan mudah. langsung saja ikuti langkah-langkah dibawah ini
Sumber : http://sehatisme.com/cara-membuat-layang-layang-pesawat/

Bahan-bahan untuk membuat layang layang Pesawat

Cara membuat layang layang Pesawat
www.withflyingcolours.co.uk
Jika anda ingin Membuat Layang-layang Pesawat sendiri maka alat-alat yang diperlukan adalah sebagai berikut :
  1. Bambu ringan yang telah dipotong tipis-tipis.
  2. Kertas tipis atau kertas minyak.
  3. Lem kertas.
  4. Benang untuk mengikat rangka.

Cara membuat layang layang pesawat

Langkah-langkah Cara Membuat Layang-layang Pesawat :
  1. Langkah pertama buatlah kerangkanya terlebih dahulu dari bambu. Jika anda bingung, perhatikan gambar yang ada dibawah ini.Cara membuat layang layang Pesawat
  2. Ketika anda membuat ikatan pada kerangka, usahakan ujung bambu dibelah sepanjang 1cm untuk mengaitkan benang. Hal ini dilakukan agar benang yang diikat tidak mudah terlepas kembali (merosot).
  3. Titik tengah yang ada pada layang-layang harus seimbang, timbanglah kerangka tersebut dengan benang. Jangan sampai kerangka berat sebelah. Jika masih berat sebelah, maka tipiskanlah sedikit demi sedikit bagian layang-layang yang berat. Timbangan yang ada akan mempengaruhi kinerja layang layang pesawat tersebut.Cara membuat layang layang Pesawat
  4. Gunakan benang untuk mengikatkan setiap ujung kerangka layang-layang. Ikatlah kerangka tersebut dengan cara menyilang.Cara membuat layang layang Pesawat
  5. Gunakan kertas tipis/kertas minyak dan potong sesuai kerangka layang-layang. Jangan lupa untuk menyisakan ruang pada pada bagian pinggir kertas. Dengan demikian, sisa bagian yang ada bisa anda gunakan untuk mengelem kertas pada kerangka.
  6. Tahap terakhir, beri lem pada bagian pinggir kertas dan kerangka agar lem merekat dengan kuat.
Demikian artikel mengenai  Cara Membuat Layang-layang Pesawat, bagaimana mudah bukan? Moga-moga artikel ini dapat membantu anda dalam menghasilkan karya yang terbaik. Semoga bermanfaat
Sumber : http://sehatisme.com/cara-membuat-layang-layang-pesawat/
Cara membuat layang-layang pesawat1.bp.blogspot.com
Cara Membuat Layang layang Pesawat – Layang-layang merupakan salah satu permainan yang sangat digemari oleh banyak orang, dari yang tua hingga yang muda, semua menyukai layang-layang. Keunikan dari ciri khas dari layang-layang membuat para penggemarnya tidak merasa bosan. Pada dasarnya, permainan ini terdiri dari dua jenis model yaitu layang-layang laga dan layang-layang hias. Bila dilihat dari namanya mungkin kita sudah bisa mengetahui tujuan dari  masing-masing model layangan.
Layang-layang hias tentu saja tujuannya adalah untuk memperlihatkan keindahan dari layang-layang tersebut. Sedangkan layang-layang laga, lebih cenderung kepada teknik bertarung. Seperti berapa ketajaman benang yang dipakai  dan berapa lama ia dapat bertahan di udara. Menariknya lagi, ternyata layang-layang juga tidak menjadi sekedar permainan saja. Layang-layang juga menjadi sebuah alat yang digunakan untuk memancing, acara adat atau bahkan sebagai media penelitian cuaca. Pada abad 18, layang-layang dijadikan sebagai salah satu media penelitian cuaca oleh benjamin franklin.
Sumber : http://sehatisme.com/cara-membuat-layang-layang-pesawat/
Cara Membuat Layang-Layang
Dahulu, layang layang adalah permainan para petani yang mengisi waktu luang saat musim paceklik. Ketika panen berlalu dan sawah mengering, mereka membuat layangan. Angin yang berhembus kencang pada awal bulan Agustus menandai dimulainya musim layangan. Hobi layangan dilakoni oleh semua kalangan baik anak–anak maupun orang
dewasa. Bentuknya pun bermacam macam, mulai dari bentuk sederhana yang memiliki empat segi sampai bentuk ikan dan naga. Rindu masa-masa itu? Tidak ada salahnya kita panggil kembali memori masa kanak-kanak dengan membuat layang-layang sederhana. Beginilah caranya.

Bahan

  • 1 potong bambu tipis, lebar +/- 1 cm dan panjang +/- 80 cm
  • 1 potong bambu tipis dengan lebar +/- 1 cm dan panjang +/- 40 cm
  • Kertas tissue atau kertas minyak dengan ukuran sesuai dengan ukuran bambu
  • Spidol
  • Pita gulungan agak tebal
  • Tali atau benang
  • Gunting
  • Isolasi
  • Meteran

Cara Pembuatan

  1. Letakkan kedua bambu secara menyilang dengan titik pertemuan pada 1/3 dari bambu yang paling panjang.
  2. Rekatkan kedua bambu tersebut dengan menggunakan tali atau benang.
  3. Ikat dan hubungkan ke empat ujung bambu dengan tali atau benang hingga membentuk wajik.
  4. Rangka layang-layang selesai, lalu letakkan rangka layang-layang tersebut diatas kertas.
  5. Tandai kertas tersebut dengan spidol sehingga mengikuti bentuk rangka layangan.
  6. Tambahkan ekstra 2.5 cm untuk garis potongan.
  7. Gunting kertas tersebut mengikuti garis potongan. Bagian kertas kearah belakang, lalu rekatkan pada rangka dengan
    menggunakan isolasi.
  8. Untuk keseimbangan, tambahkan ekor dari tali atau benang sepanjang sekitar 1 meter, ikatkan pada bagian bawah layang-layang. Tambahkan guntingan kertas untuk memperindah.
  9. Buatlah lubang di tengah-tengah layangan (dekat dengan tempat penyilangan bambu rangka) masukkan tali atau benang layangan ke lubang dan ikatkan ke titik persilangan, lalu ikatkan ujung yang lain ke ujung bawah rangka layangan ( panjang tali sekitar 90cm)
Selamat bernostalgia. Semoga bermanfaat.

Sumber : http://cara.media/membuat-layang-layang/

Minggu, 27 September 2015

Festival Layang-layang Bali kembali meramaikan Sanur


Festival layang-layang bali

34th Bali Kite Festival kembali hadir. Tahun ini, festival tesebut berlangsung sejak tanggal 13 -15 Juli 2012 di Lapangan Padang Galak, Pantai Sanur.
Bagi sebagian besar masyarakat Bali sendiri, layang-layang sudah menjadi bagian dari budaya mereka sehari-hari. Hobi bermain layang-layang digemari berbagai kalangan; tua-muda, pria-wanita. Bahkan ada yang percaya bahwa permainan layang-layang memiliki makna religius yang dipersembahkan kepada Dewa Rare Anggon sang pelindung sawah petani dari serangan hama wereng dan burung.
Layang-layang beragam kategori ikut serta dalam 34th Bali Kite Festival ini, seperti layangan tradisional Bebean (berbentuk ikan), Janggan (berbentuk burung), Pecukan (berbentuk daun), dan kreasi baru. Ukurannya bervariasi, mulai dari 4 – 10 meter. Bahkan, sebuah layang-layang Janggan dapat memiliki bagian ekor sepanjang 200 meter!
Setiap tim yang berpartisipasi dapat berjumlah hingga 10 orang, tergantung dari ukuran layang-layang yang akan diterbangkan. Saat bertanding, seluruh anggota tim wajib memakai atribut busana tradisional Bali.

Kemeriahan Bali Kite Festival 2011 (Video: Baliwithkids.com)
Di sela-sela kemeriahan festival, ada kabar duka menyelinap. Seperti dikutip dari Balidiscovery.com (16/7), salah seorang penonton berusia 8 tahun terhantam layang-layang berukuran 8 x 5 meter. Made Ade Yudi Sastrawan, sang anak, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sanglah, Denpasar. Naas, nyawanya tak tertolong akibat cedera kepala yang dialaminya cukup serius. Saat kejadian, Made bersama sang ibu di antara penonton lainnya.
Gusti Putu Rai Andayana, sang ketua pelaksana Bali International Kite Festival menyampaikan simpatinya kepada keluarga korban, dan menyayangkan kecelakaan yang baru pertama kali terjadi sepanjang pelaksanaan festival ini. Ia mengatakan bahwa panitia menempatkan tim medis dari Palang Merah Indonesia untuk berjaga di sekitar lokasi, sebagai pertolongan pertamajika terjadi kecelakaan.
Mengingat festival diadakan di pesisir pantai dengan kondisi angin yang cukup kencang, dan tidak adanya pembatas antara partisipan festival dan penonton, diharapkan pihak penyelenggara dapat lebih meningkatkan faktor keamanan agar kejadian serupa tidak terulang.
Sumber :
http://www.wego.co.id/berita/festival-layang-layang-bali-kembali-meramaikan-pantai-sanur/?gclid=CjwKEAjwp56wBRDThOSZ3vqGzmESJABjNaj9e2cpb5gVZqcx3g5pr8__0B0RA9BWUnwX-TaF8QbM1BoCje7w_wcB

Lomba Layang-layang di Pantai Padang Galak Diramaikan 1.070 Peserta

Jumat, 3 Juli 2015 14:01

Lomba Layang-layang di Pantai Padang Galak Diramaikan 1.070 Peserta
Tribun Bali/I Wayan Erwin Widyaswara
Lomba layang-layang di Pantai Padang Galak, Sanur, Jumat (3/7/2015) 
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Angin pantai Padang Galak, Sanur, Denpasar, Bali bertiup kencang, Jumat (04/6/2015) siang.
Ribuan masyarakat, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa memadati pantai tersebut untuk menonton lomba layang-layang  ke-37 yang dilaksanakan oleh Persatuan Layang-layang Indonesia (Pelangi) Bali.
Tak jauh berbeda dengan lomba layang-layang yang dilaksanakan tahun-tahun sebelumnya.
Para peserta lomba terlihat begitu bersemangat menggiring, hingga memainkan layangan mereka masing-masing.
Iringan gambelan bleganjur pun terdengar seakan semakin menambah semangat para peserta.
Semakin keras bunyi kendang dan paduan gambelan tersebut, suasana pun seakan semakin meriah terbukti dengan teriakan sejumlah panitia.
Ketua Panitia Lomba Layang-layang dari Pelangi Bali, Made Yuda mengatakan, peserta lomba layang-layang kali ini diikuti oleh 1.070 dari berbagai wilayah di Bali.
"Untuk tahun ini ada sedikit peningkatan. Tahun lalu hanya 1.025," ujar Yuda saat diwawancara Tribun Bali di sela-sela acara.
Yuda juga mengatakan, tujuan utama lomba layang-layang ini adalah untuk meningkatkan dan mempertahankan tradisi layang-layang.
"Tujuan utamanya untuk melestarikan. Saya bulan April di undang ke Prancis untuk mengikuti Workshop. Dalam Workshop itu, kita diimbau agar mempertahankan tradisi ini. Jangan diubah tradisi ini. Begitu kata mereka ke saya. Makanya saya semangat sekali," terang Yuda. (*)